09-19-2022, 06:43 AM
KALIJODO88
==================================================
Menerima pendaftaran USER ID dan DEPOSIT VIA :
FB Natasha Tan
✅ BANK ( BCA - MANDIRI - BNI - BRI )
✅ VIRTUAL ACCOUNT
LINK : https://bit.ly/3AlWHfj
KONTAK INFO :
☎ Whatsapp CS1 KALIJODO88 : +62 878-6924-6706
☎ Whatsapp CS2 KALIJODO88 : +62 822-8476-6002
☎ TELEGRAM CS KALIJODO88 : +62 819-1523-4892
^^ MAINKAN GAMES BERSAMA KALIJODO88 ^^
^^ MENANG BERAPAPUN KAMI BAYAR ^^
![[Image: 2e7b306d5fc2dced351f1be7646ec8e1.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoO8Jl7fFDRVnXeF5ODh9VKzg7S6h4sr1RzXbtuiP_pHwAYn0VUmRhIL7esm_0O3iaBOn2ZAKpm1Y8PgWyOL4RViLpqDoqeOoeA3xIDAmeNhyIF89z-RomCYFvMTylWtHspWr8xXU0VqnREG9H5SIeeBWsq9xp8-nOf0dad1vlyNkNfBe6UgZCJKAb/s800/2e7b306d5fc2dced351f1be7646ec8e1.jpg)
Sudah 2 minggu Papaku berada di luar kota karena urusan kantornya. Aku dirumah tinggal bersama Pomo (41 tahun), Adik perempuanku (12 tahun), dan Kakak laki-lakiku (20 tahun), sedangkan aku sendiri berumur 18 tahun. Mamaku seorang wanita yang sangat menarik, wajahnya cukup cantik, kulitnya mulus, tapi aku nggak pernah kepikiran untuk menyetubuhinya, hingga pada suatu siang, aku nggak kekampus, adikku masih disekolah, sedangkan kakakku ada dikamarnya.
“Ataa…kemari sebentar, sayang!” Terdengar suara peito memanggilku dari arah kamar mandi. Aku langsung bergegas kesana,
“Ada apa, Seio? Tanyaku.
“Sayang, tolong diputar kran air ini, keras sekali” Seio hanya mengenakkan handuk yang tidak terlalu lebar di tubuhnya. Paha mulusnya terlihat jelas, serta belahan dadanya yang indah nampak juga. Darahku sempat berdesir menyaksikan pemandangan itu.Aku langsung menuju keran air dan memutarnya, ternyata keran itu benar-benar keras. Aku mengerahkan semua tenagaku, dan akhirnya air memancar dengan deras sehingga mengenai sebagian pakaianku.
“Aku jadi basah nih Pomo� Kataku.
“Buka aja pakaian kamu, biar nanti pomo yang nyuciin” Aku langsung membuka pakaianku kecuali celana dalam yang aku kenakan.
“Itu juga kan basah, dibuka aja sekalian” Kata Pomo. Aku jadi malu telanjang didepan Pomo. Akhirnya aku melepaskan celana dalamku. Batang penisku setengah berdiri menggelantung di selangkanganku. Peito tersenyum,
“Wah, besar juga anu kamu” Wajahku memerah, úbere kemudian melepas handuknya dan memberikannya padaku
“Nih keringin tubuh kamu dengan ini”. Aku sangat terkejut, úbere tidak memakai BH dia hanya mengenakkan CD saja. Buah dadanya yang bulat indah terpamapang jelas didapan mataku.
“Kok kamu jadi bengong begitu, belun pernah liat yang ginian yah?” Mukaku tambah merah. Peito kemudian membalikkan tubuhnya dan segera mandi dengan air yang memancar dari shower.
Aku belum beranjak sedikitpun.
“Nak, tolong punggung peito disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung úbere. Aku rasakan kulit úbere yang masih kencang dan lembut. Punggung peito yang mulus aku gosok namun bisa desebut membelai dari pada menggosok punggung mama.
“Kalo kamu malévolo begitu, baiklah, terus terang pomo juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Peito berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang.
Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan pomo tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil seio yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh seio yang lembut kini bersentuhan kulit tubuhku. Desejo ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir Pomo. Bibir ku bersentuhan dengan bibirnya, ku cium dengan penuh nafsu, peito pun membalasnya dengan liar.
Baca Juga Berita Bola Disini Juga
“Nak, tolong punggung peito disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung úbere. Aku rasakan kulit úbere yang masih kencang dan lembut. Punggung peito yang mulus aku gosok namun bisa desebut membelai dari pada menggosok punggung mama.
“Kalo kamu malévolo begitu, baiklah, terus terang pomo juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Peito berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang.
Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan pomo tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil seio yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh seio yang lembut kini bersentuhan kulit tubuhku. Desejo ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir Pomo. Bibir ku bersentuhan dengan bibirnya, ku cium dengan penuh nafsu, peito pun membalasnya dengan liar.
Baca Juga Berita Bola Disini Juga
“Mmmmmhh..mmmhhh”. Lidah kami saling beradu satu sama lain. Tubuh kami saling berhimpit, buah dada peito menekan di dadaku,terasa hangat dan sensasi yang úbere berikan sangat indah dan nikmat. Penisku juga menekan bagian bawah perut seio yang masih terbilang agak rata walaupun ada sedikit menggembung. Aku rasakan kehangatan tubuh seio walaupun tubuh kami dalam keadaan basah.
Tangan pomo megusap penisku. Akh.. nikmatnya saat jari-jemari pomo yang panjang lemtik dan telapak tangan peito mengusap permukaan penisku yang makin keras dari pangkal hingga ujung kepala penis, sementara tanganku berada di buah dadanya. Aku remas dengan nafsu,namun aku ingin seio juga menikmati remasan anak nya pada buah dada mamanya, aku berusana meremasnya dengan lembut namun..
úbere kemudian turun kebawah kemudian jongkok, wajahnya kini berada tepat didepan batang penisku yang sudah tegang. Seio menjulurkan lidahnya kekepala pelirku dan akhirnya memasukkan batang penisku kemulutnya.
“Ooohh..sshh..eenaakk mama..maa”. úbere terus mengisap batang penisku. Lidahnya menjalar diseluruh permukaan batang sampai ke kantung zakar. Hangatnya rongga mulut seio sangat terasa di seluruh permukaan batang penisku. Peito memainkan lidah nya di uah jakarku. Lidah peito menyentuh lubang penisku, lalu turun sewrah dengan urat penisku, makin ke pangkalnya, lalu peito megulum buah jakarku. Aku bergidik menahan dan merasakan kenikmatan itu, lidah nya kemudian naik lagi menuju kepala penis dan saat sampai di ujung penisku, úbere dengan lahap memasukan lagi penisku ke dalam mulutnya dang kemudian menghisapnya dengan keras.
Aku pegang kepala úbere ku sambil membelai rambutnya dan agak sedikti menekan kepala úbere ke selangkangan ku. Nafasku makin teregah-engah, lalu aku melihat ke bawah ke arah pomo yang dengan nafsu dan cepat mengocok batang penisku di dalam mulutnya. Aku melihat ekspresi wajah seio yang cantik dan terasa semakin cantik saat melihat beliau mengulum dan mengocok penisku. Aku makin merasakan sensai itu saat pomo memandang aku kemudian berusaha terseyum walau penisku masih ada di dalam mulutnya.
“Sayaaang, kalo kamu udah pengen keluar, keluarin aja, nanti úbere telan” sahut seio sambil mengulum kepala penisku. Terlihat ludah peito membasahi seluruh permukaan penisku hingga terlihat mengkilat dan ada cairan yang sedikit kental yang menempel di antara bibir dan batang penisku.
![[Image: Kostum-Seks-Wanita-Laris-untuk-Stoking-J...0.jpg_.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioJNRTywGu5sQFUdJQj1EA8iyyYTv1-c-VKnLOO5goI7UiH2ZsQi8vNtz34vzuArpK2TrIZKZCO0g1gi0gVEure6xqr7e2Vg2Huj8IAA3IeFAUf2dxBWKBkDlakZprqllVeVSdibbeaoTGlToN8zX6Zcw5_ClCFbqoGDAtRxhN9Cr2G9Fx-gxuPA3A/s800/Kostum-Seks-Wanita-Laris-untuk-Stoking-Jaring-Gaun-Elastis-Lingerie-Erotis-Pakaian-Dalam-Jaring-Ikan-Baru.jpg_Q90.jpg_.jpg)
Aku yang memang sangat menikmati perlakuan úbere sudah tidak dapat menahan untuk orgasme. Sambil melanjutkan kocokan nya seio meremas pantat ku Aku kemudian menyemprotkan cairan spermaku… “Crot..crot..crot…” aku semprotkan semua air mani ku di dalam mulut úbere. Sambil sedikit mengerang dan sedikit berteriak aku leaskan seluruh nafsu itu di dalam mulut seio ku yang cantik. Seio langsung menelan semuanya, semua calon cucu-cucunya úbere telan habis.
Aku merasakan hisapan kuat di penisku.terdengat suara “Glek..” saat úbere menelan semua cairan kental dari penisku. Lalu peito mengeluarkan penisku dari dalam mulutnya, seio mengusap bibirnya yang basah oleh spermaku dan kemudian melanjutkan mengulum penisku membersihkan sisa spermaku. Tubuhku seakan lemas, lutut ku seakan tidak dapat menahan lagi berat tubuh ini, penisku mulai melembek dan terasa agak linu di ujung nya tapi yang aneh biasanya bila aku onani, setelah aku menyemprotkan sperma.
Tak ada 1 menit penisku langsung lembek dan mengecil namun saat ini mungkin kodisinya masih keras, melihat itu úbere lalu tersenyum. Aku di biarkan oleh mamaku untuk beristirahat sebentar,namun tidak sampai 2 menit penisku mulai mengeras lagi, nafsu dan desejo ku naik lagi melihat peito yang bugil. Pomo lalu berbaring dilantai,
“Naaakk, vagina úbere di hisap yaa..!” Aku langsung membungkuk dan menjiati seluruh permukaan memeknya.Kelentitnya aku jilat dan kugigit-gigit.
Aku mencium aroma khas kewanitaan seio yang mebuat nafsu ku tak terkendali lagi. Aku merasakan cairan vagina pomo yang bening dan terasa nikmat dan gurih. Aku hisap lubang tempat aku lahir dulu, aku masukan lidah ku ke dalam vagina peito yang lembut dan hangat itu. Vagina seio makin basah oleh cairan vagina pomo dan juga oleh ludahku.
“Ssssshhhh…yeeeeeaaahh…teerruuss sayaaang” Tidak lama kemudian, seio sudah tidak tahan lagi, tubuhnya mengejang, pantatnya bergerak-gerak tak karuan.
“Ataa..sshh..mamaa sudah maauu keluaarr…sshh..ooh..yeeess” Cairan putih mengalir dari lubang senggamanya, aku langsung menelan seluruh cairan itu. Emh nikmat nya..
Tiba-tiba pintu kamar mandi yang tidak terkunci itu terbuka, kakakku Rudi masuk, dia sangat kaget melihat yang aku dan mamaku lakukan.
“Apa-apaan kalian, awas nanti aku adukan ke papa”
“Jangan, Rudi sayang, jangan dilaporin ama papa, kalo kamu malicioso kamu boleh ikut juga”. Kata pomo Sementara aku hanya diam dan tak tahuapa yang harus lakukan.
“Boleh nih mam?” Rudi langsung melepaskan pakaiannya. úbere merubah posisinya. Dia sekarang nungging, kak Rudi berada didepannya, penisnya sedang dihisap mama.
Kak Rudi terlihat menikmati isapan seio di batang penis nya. Aku berada dibagian pantat Peito. Bongkahan pantatnya ku remas, batang penisku kumasukkan kedalam liang senggamanya. Liang itu masih terasa sempit.
“Oohh…yeess…mmhh…sshh”. úbere mendesah saat perlahan batang penisku masuk menusuk ke dalam vagina mami yang lembut dan hangat.Aku memaju-mundurkan pantatku. “Clook..clookk..clook” aku merasakan jepitan dan remasan otot vagina mami di batang penisku. Daging vagina seio yang lembu, basah dan licin semakin membuat gerakan keluar masuk penisku makin lancar. Sambil aku kocok penisku di dalam vagina Seio, aku remas buah dada pomo dari belakang dan juga aku cium bagian belakang lehernya.
Baca Juga Permainan Game Slot Online
Aku remas pantat Pomo, aku belai tubuhnya yang maiknbasah oleh keringat. Aku pegang pinggang pomo yang ramping sambil aku tarik seirama dengan gerakan tusukan penisku di dalam vagina nya. Seio tampak sangat menikmatinya. Kupompa penisku menghujam vagina Seio. Pantatnya yang montok beradu dengan pangkal pahaku. Kupeluk mamaku dari belakang sambil terus bergoyang perlahan meremas buah dada nya.
15 menit kemudian úbere berbaring menyamping, kak Rudi menyetubuhi dari belakang. Pantat kak Rudi maju mundur, kaki kanan pomo terangkat keatas, tangan pomo mengocok-ngocok batang penisku. Suara erangan aku, rintihan nikmat kak rudi dan desahan peito memenuhi ruangan kamar mandi kami. Lalu, kak Rudi berbaring terlentang dilantai, seio naik diatas tubuhnya, penis kak Rudi berada diliang senggama úbere, peito menaik turunkan pantatnya, sesekali úbere membungkuk dan mereka saling mengulum di bibir.
“Maa, punyaku dimasukkan dimana niih” Tanyaku.
“Sini sayang masukkan di lubang pantat Peito� Kata seio sambil terengah-engah dan mendesah menikmati sodokan dari kak Rudi. Aku lalu jongkok di belakang tubuh Pomo, aku pengang pinggulnya agar pantat dan pinggul úbere yang berputar dan bergoyang berhent, kak rudi tidak berhenti-hentiya meremas buah dada seio malah kadang mengulum putting payudara buah dada úbere yang menbuat seio semakin keenakan. Aku lalu memasukkan batang penisku ke lubang anus úbere. Aku rasakan lubang anus pomo yang sempit dan juga hangat, dan dengan batual ludah gerakan masuk-keluar penisku di anus seio menjadi lancar.
Pomo sangat menikmati perlakuan kedua anak kandungnya itu. Terlihat dari ekspresi wajah Pomo, seio mendesah nikmat, mengerang dan menjerit pelan saat kenikmatan yang úbere rasakan makin memuncak. Nampak dicermin seio sedang disetubuhi oleh kedua anak laki-lakinya, posisi pomo berada diantara aku dan kak Rudi.
“Sshh…sssshh..yeess..oohhyeee” celoteh peito yang makin tak kuasa menahan kenikmatan yang di berikan kedua anak kandung nya, dan benar tak lama tubuh pomo tiba-tiba bergetar, bergidik dan diakhhiri desahan dan lengguhan panjang yang keluar dari mulut seio hingga tubuh úbere abruk di atas tubuh kak Rudi. Kami yang menyadari pomo telah orgasme mebiarkan beberapa saat untuk seio menikmati orgasmenya sebelum kami lanjutkan gerakan penis kami masing-masing di dalam tubuh mama.
Beberapa menit kemudian aku dan kak Rudi sudah hampir orgasme.
“Sini sayang,” kata úbere. Pomo jongkok dilantai, aku dan Rudi berdiri dedepannya. Seio mengocok dan mengulum penis kami berdua secara bergantian. Dan akhirnya ‘Crot..crot..crot..’ kami berdua orgasme, cairan sperma kami memancar hampir bersamaan. Aku dan kak rudi menikmati saat cairan kental dari penis kami muncrat dan memancar ke arah mulut mama.
“srluup…srllllp… ” Pomo menelan habis cairan kami. Sebelum menelan habis cairan sperma kami berdua, úbere memainkan dulu cairan sperma kami berdua di mulutnya dan memperlihatkan kepada kami saat cairan putih kental itu memenuhi rongga mulut Seio. Memang tidak semua cairan sperma kak rudi dan aku úbere telan ada sebagian yang menyebar di pipi Peito. Lalu akhirnya peito kembali menelan calon-calon cucunya lagi. úbere membersihkan bibirnya dari sisa air mani kami berdua dengan mengusapkan tangan nya, lalu kami berciuman.Lalu kamu bertiga mandi bersama-sama. Sampai sekarang kami bertiga sering bersetubuh.
Kadang-kadang aku dan peito tanpa kak Rudi atau sebaliknya, tapi tanpa sepengetahuan papa.
==================================================
Menerima pendaftaran USER ID dan DEPOSIT VIA :
FB Natasha Tan
✅ BANK ( BCA - MANDIRI - BNI - BRI )
✅ VIRTUAL ACCOUNT
LINK : https://bit.ly/3AlWHfj
KONTAK INFO :
☎ Whatsapp CS1 KALIJODO88 : +62 878-6924-6706
☎ Whatsapp CS2 KALIJODO88 : +62 822-8476-6002
☎ TELEGRAM CS KALIJODO88 : +62 819-1523-4892
^^ MAINKAN GAMES BERSAMA KALIJODO88 ^^
^^ MENANG BERAPAPUN KAMI BAYAR ^^
![[Image: 2e7b306d5fc2dced351f1be7646ec8e1.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoO8Jl7fFDRVnXeF5ODh9VKzg7S6h4sr1RzXbtuiP_pHwAYn0VUmRhIL7esm_0O3iaBOn2ZAKpm1Y8PgWyOL4RViLpqDoqeOoeA3xIDAmeNhyIF89z-RomCYFvMTylWtHspWr8xXU0VqnREG9H5SIeeBWsq9xp8-nOf0dad1vlyNkNfBe6UgZCJKAb/s800/2e7b306d5fc2dced351f1be7646ec8e1.jpg)
Sudah 2 minggu Papaku berada di luar kota karena urusan kantornya. Aku dirumah tinggal bersama Pomo (41 tahun), Adik perempuanku (12 tahun), dan Kakak laki-lakiku (20 tahun), sedangkan aku sendiri berumur 18 tahun. Mamaku seorang wanita yang sangat menarik, wajahnya cukup cantik, kulitnya mulus, tapi aku nggak pernah kepikiran untuk menyetubuhinya, hingga pada suatu siang, aku nggak kekampus, adikku masih disekolah, sedangkan kakakku ada dikamarnya.
“Ataa…kemari sebentar, sayang!” Terdengar suara peito memanggilku dari arah kamar mandi. Aku langsung bergegas kesana,
“Ada apa, Seio? Tanyaku.
“Sayang, tolong diputar kran air ini, keras sekali” Seio hanya mengenakkan handuk yang tidak terlalu lebar di tubuhnya. Paha mulusnya terlihat jelas, serta belahan dadanya yang indah nampak juga. Darahku sempat berdesir menyaksikan pemandangan itu.Aku langsung menuju keran air dan memutarnya, ternyata keran itu benar-benar keras. Aku mengerahkan semua tenagaku, dan akhirnya air memancar dengan deras sehingga mengenai sebagian pakaianku.
“Aku jadi basah nih Pomo� Kataku.
“Buka aja pakaian kamu, biar nanti pomo yang nyuciin” Aku langsung membuka pakaianku kecuali celana dalam yang aku kenakan.
“Itu juga kan basah, dibuka aja sekalian” Kata Pomo. Aku jadi malu telanjang didepan Pomo. Akhirnya aku melepaskan celana dalamku. Batang penisku setengah berdiri menggelantung di selangkanganku. Peito tersenyum,
“Wah, besar juga anu kamu” Wajahku memerah, úbere kemudian melepas handuknya dan memberikannya padaku
“Nih keringin tubuh kamu dengan ini”. Aku sangat terkejut, úbere tidak memakai BH dia hanya mengenakkan CD saja. Buah dadanya yang bulat indah terpamapang jelas didapan mataku.
“Kok kamu jadi bengong begitu, belun pernah liat yang ginian yah?” Mukaku tambah merah. Peito kemudian membalikkan tubuhnya dan segera mandi dengan air yang memancar dari shower.
Aku belum beranjak sedikitpun.
“Nak, tolong punggung peito disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung úbere. Aku rasakan kulit úbere yang masih kencang dan lembut. Punggung peito yang mulus aku gosok namun bisa desebut membelai dari pada menggosok punggung mama.
“Kalo kamu malévolo begitu, baiklah, terus terang pomo juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Peito berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang.
Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan pomo tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil seio yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh seio yang lembut kini bersentuhan kulit tubuhku. Desejo ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir Pomo. Bibir ku bersentuhan dengan bibirnya, ku cium dengan penuh nafsu, peito pun membalasnya dengan liar.
Baca Juga Berita Bola Disini Juga
“Nak, tolong punggung peito disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung úbere. Aku rasakan kulit úbere yang masih kencang dan lembut. Punggung peito yang mulus aku gosok namun bisa desebut membelai dari pada menggosok punggung mama.
“Kalo kamu malévolo begitu, baiklah, terus terang pomo juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Peito berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang.
Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan pomo tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil seio yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh seio yang lembut kini bersentuhan kulit tubuhku. Desejo ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir Pomo. Bibir ku bersentuhan dengan bibirnya, ku cium dengan penuh nafsu, peito pun membalasnya dengan liar.
Baca Juga Berita Bola Disini Juga
“Mmmmmhh..mmmhhh”. Lidah kami saling beradu satu sama lain. Tubuh kami saling berhimpit, buah dada peito menekan di dadaku,terasa hangat dan sensasi yang úbere berikan sangat indah dan nikmat. Penisku juga menekan bagian bawah perut seio yang masih terbilang agak rata walaupun ada sedikit menggembung. Aku rasakan kehangatan tubuh seio walaupun tubuh kami dalam keadaan basah.
Tangan pomo megusap penisku. Akh.. nikmatnya saat jari-jemari pomo yang panjang lemtik dan telapak tangan peito mengusap permukaan penisku yang makin keras dari pangkal hingga ujung kepala penis, sementara tanganku berada di buah dadanya. Aku remas dengan nafsu,namun aku ingin seio juga menikmati remasan anak nya pada buah dada mamanya, aku berusana meremasnya dengan lembut namun..
úbere kemudian turun kebawah kemudian jongkok, wajahnya kini berada tepat didepan batang penisku yang sudah tegang. Seio menjulurkan lidahnya kekepala pelirku dan akhirnya memasukkan batang penisku kemulutnya.
“Ooohh..sshh..eenaakk mama..maa”. úbere terus mengisap batang penisku. Lidahnya menjalar diseluruh permukaan batang sampai ke kantung zakar. Hangatnya rongga mulut seio sangat terasa di seluruh permukaan batang penisku. Peito memainkan lidah nya di uah jakarku. Lidah peito menyentuh lubang penisku, lalu turun sewrah dengan urat penisku, makin ke pangkalnya, lalu peito megulum buah jakarku. Aku bergidik menahan dan merasakan kenikmatan itu, lidah nya kemudian naik lagi menuju kepala penis dan saat sampai di ujung penisku, úbere dengan lahap memasukan lagi penisku ke dalam mulutnya dang kemudian menghisapnya dengan keras.
Aku pegang kepala úbere ku sambil membelai rambutnya dan agak sedikti menekan kepala úbere ke selangkangan ku. Nafasku makin teregah-engah, lalu aku melihat ke bawah ke arah pomo yang dengan nafsu dan cepat mengocok batang penisku di dalam mulutnya. Aku melihat ekspresi wajah seio yang cantik dan terasa semakin cantik saat melihat beliau mengulum dan mengocok penisku. Aku makin merasakan sensai itu saat pomo memandang aku kemudian berusaha terseyum walau penisku masih ada di dalam mulutnya.
“Sayaaang, kalo kamu udah pengen keluar, keluarin aja, nanti úbere telan” sahut seio sambil mengulum kepala penisku. Terlihat ludah peito membasahi seluruh permukaan penisku hingga terlihat mengkilat dan ada cairan yang sedikit kental yang menempel di antara bibir dan batang penisku.
![[Image: Kostum-Seks-Wanita-Laris-untuk-Stoking-J...0.jpg_.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioJNRTywGu5sQFUdJQj1EA8iyyYTv1-c-VKnLOO5goI7UiH2ZsQi8vNtz34vzuArpK2TrIZKZCO0g1gi0gVEure6xqr7e2Vg2Huj8IAA3IeFAUf2dxBWKBkDlakZprqllVeVSdibbeaoTGlToN8zX6Zcw5_ClCFbqoGDAtRxhN9Cr2G9Fx-gxuPA3A/s800/Kostum-Seks-Wanita-Laris-untuk-Stoking-Jaring-Gaun-Elastis-Lingerie-Erotis-Pakaian-Dalam-Jaring-Ikan-Baru.jpg_Q90.jpg_.jpg)
Aku yang memang sangat menikmati perlakuan úbere sudah tidak dapat menahan untuk orgasme. Sambil melanjutkan kocokan nya seio meremas pantat ku Aku kemudian menyemprotkan cairan spermaku… “Crot..crot..crot…” aku semprotkan semua air mani ku di dalam mulut úbere. Sambil sedikit mengerang dan sedikit berteriak aku leaskan seluruh nafsu itu di dalam mulut seio ku yang cantik. Seio langsung menelan semuanya, semua calon cucu-cucunya úbere telan habis.
Aku merasakan hisapan kuat di penisku.terdengat suara “Glek..” saat úbere menelan semua cairan kental dari penisku. Lalu peito mengeluarkan penisku dari dalam mulutnya, seio mengusap bibirnya yang basah oleh spermaku dan kemudian melanjutkan mengulum penisku membersihkan sisa spermaku. Tubuhku seakan lemas, lutut ku seakan tidak dapat menahan lagi berat tubuh ini, penisku mulai melembek dan terasa agak linu di ujung nya tapi yang aneh biasanya bila aku onani, setelah aku menyemprotkan sperma.
Tak ada 1 menit penisku langsung lembek dan mengecil namun saat ini mungkin kodisinya masih keras, melihat itu úbere lalu tersenyum. Aku di biarkan oleh mamaku untuk beristirahat sebentar,namun tidak sampai 2 menit penisku mulai mengeras lagi, nafsu dan desejo ku naik lagi melihat peito yang bugil. Pomo lalu berbaring dilantai,
“Naaakk, vagina úbere di hisap yaa..!” Aku langsung membungkuk dan menjiati seluruh permukaan memeknya.Kelentitnya aku jilat dan kugigit-gigit.
Aku mencium aroma khas kewanitaan seio yang mebuat nafsu ku tak terkendali lagi. Aku merasakan cairan vagina pomo yang bening dan terasa nikmat dan gurih. Aku hisap lubang tempat aku lahir dulu, aku masukan lidah ku ke dalam vagina peito yang lembut dan hangat itu. Vagina seio makin basah oleh cairan vagina pomo dan juga oleh ludahku.
“Ssssshhhh…yeeeeeaaahh…teerruuss sayaaang” Tidak lama kemudian, seio sudah tidak tahan lagi, tubuhnya mengejang, pantatnya bergerak-gerak tak karuan.
“Ataa..sshh..mamaa sudah maauu keluaarr…sshh..ooh..yeeess” Cairan putih mengalir dari lubang senggamanya, aku langsung menelan seluruh cairan itu. Emh nikmat nya..
Tiba-tiba pintu kamar mandi yang tidak terkunci itu terbuka, kakakku Rudi masuk, dia sangat kaget melihat yang aku dan mamaku lakukan.
“Apa-apaan kalian, awas nanti aku adukan ke papa”
“Jangan, Rudi sayang, jangan dilaporin ama papa, kalo kamu malicioso kamu boleh ikut juga”. Kata pomo Sementara aku hanya diam dan tak tahuapa yang harus lakukan.
“Boleh nih mam?” Rudi langsung melepaskan pakaiannya. úbere merubah posisinya. Dia sekarang nungging, kak Rudi berada didepannya, penisnya sedang dihisap mama.
Kak Rudi terlihat menikmati isapan seio di batang penis nya. Aku berada dibagian pantat Peito. Bongkahan pantatnya ku remas, batang penisku kumasukkan kedalam liang senggamanya. Liang itu masih terasa sempit.
“Oohh…yeess…mmhh…sshh”. úbere mendesah saat perlahan batang penisku masuk menusuk ke dalam vagina mami yang lembut dan hangat.Aku memaju-mundurkan pantatku. “Clook..clookk..clook” aku merasakan jepitan dan remasan otot vagina mami di batang penisku. Daging vagina seio yang lembu, basah dan licin semakin membuat gerakan keluar masuk penisku makin lancar. Sambil aku kocok penisku di dalam vagina Seio, aku remas buah dada pomo dari belakang dan juga aku cium bagian belakang lehernya.
Baca Juga Permainan Game Slot Online
Aku remas pantat Pomo, aku belai tubuhnya yang maiknbasah oleh keringat. Aku pegang pinggang pomo yang ramping sambil aku tarik seirama dengan gerakan tusukan penisku di dalam vagina nya. Seio tampak sangat menikmatinya. Kupompa penisku menghujam vagina Seio. Pantatnya yang montok beradu dengan pangkal pahaku. Kupeluk mamaku dari belakang sambil terus bergoyang perlahan meremas buah dada nya.
15 menit kemudian úbere berbaring menyamping, kak Rudi menyetubuhi dari belakang. Pantat kak Rudi maju mundur, kaki kanan pomo terangkat keatas, tangan pomo mengocok-ngocok batang penisku. Suara erangan aku, rintihan nikmat kak rudi dan desahan peito memenuhi ruangan kamar mandi kami. Lalu, kak Rudi berbaring terlentang dilantai, seio naik diatas tubuhnya, penis kak Rudi berada diliang senggama úbere, peito menaik turunkan pantatnya, sesekali úbere membungkuk dan mereka saling mengulum di bibir.
“Maa, punyaku dimasukkan dimana niih” Tanyaku.
“Sini sayang masukkan di lubang pantat Peito� Kata seio sambil terengah-engah dan mendesah menikmati sodokan dari kak Rudi. Aku lalu jongkok di belakang tubuh Pomo, aku pengang pinggulnya agar pantat dan pinggul úbere yang berputar dan bergoyang berhent, kak rudi tidak berhenti-hentiya meremas buah dada seio malah kadang mengulum putting payudara buah dada úbere yang menbuat seio semakin keenakan. Aku lalu memasukkan batang penisku ke lubang anus úbere. Aku rasakan lubang anus pomo yang sempit dan juga hangat, dan dengan batual ludah gerakan masuk-keluar penisku di anus seio menjadi lancar.
Pomo sangat menikmati perlakuan kedua anak kandungnya itu. Terlihat dari ekspresi wajah Pomo, seio mendesah nikmat, mengerang dan menjerit pelan saat kenikmatan yang úbere rasakan makin memuncak. Nampak dicermin seio sedang disetubuhi oleh kedua anak laki-lakinya, posisi pomo berada diantara aku dan kak Rudi.
“Sshh…sssshh..yeess..oohhyeee” celoteh peito yang makin tak kuasa menahan kenikmatan yang di berikan kedua anak kandung nya, dan benar tak lama tubuh pomo tiba-tiba bergetar, bergidik dan diakhhiri desahan dan lengguhan panjang yang keluar dari mulut seio hingga tubuh úbere abruk di atas tubuh kak Rudi. Kami yang menyadari pomo telah orgasme mebiarkan beberapa saat untuk seio menikmati orgasmenya sebelum kami lanjutkan gerakan penis kami masing-masing di dalam tubuh mama.
Beberapa menit kemudian aku dan kak Rudi sudah hampir orgasme.
“Sini sayang,” kata úbere. Pomo jongkok dilantai, aku dan Rudi berdiri dedepannya. Seio mengocok dan mengulum penis kami berdua secara bergantian. Dan akhirnya ‘Crot..crot..crot..’ kami berdua orgasme, cairan sperma kami memancar hampir bersamaan. Aku dan kak rudi menikmati saat cairan kental dari penis kami muncrat dan memancar ke arah mulut mama.
“srluup…srllllp… ” Pomo menelan habis cairan kami. Sebelum menelan habis cairan sperma kami berdua, úbere memainkan dulu cairan sperma kami berdua di mulutnya dan memperlihatkan kepada kami saat cairan putih kental itu memenuhi rongga mulut Seio. Memang tidak semua cairan sperma kak rudi dan aku úbere telan ada sebagian yang menyebar di pipi Peito. Lalu akhirnya peito kembali menelan calon-calon cucunya lagi. úbere membersihkan bibirnya dari sisa air mani kami berdua dengan mengusapkan tangan nya, lalu kami berciuman.Lalu kamu bertiga mandi bersama-sama. Sampai sekarang kami bertiga sering bersetubuh.
Kadang-kadang aku dan peito tanpa kak Rudi atau sebaliknya, tapi tanpa sepengetahuan papa.



